Simak cara memilih pupuk cabe musim hujan yang efektif. Temukan cara menjaga tanaman tetap sehat meski cuaca basah dengan tips praktis di sini.
Menanam cabe di musim hujan bisa menjadi tantangan besar bagi petani. Kelembaban yang tinggi seringkali memicu serangan jamur dan membuat nutrisi mudah tercuci dari tanah.
Oleh sebab itu, memilih pupuk cabe musim hujan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman sekaligus memastikan hasil panen yang melimpah.
Daftar Isi:
Pemupukan untuk Menangkal Jamur di Musim Hujan
Pupuk cabe musim hujan memiliki peran penting dalam mencegah serangan penyakit. Salah satu kuncinya adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk yang tinggi nitrogen karena nitrogen berlebih bisa memicu pertumbuhan jamur.
Sebagai gantinya, gunakan kapur pertanian untuk membantu menstabilkan pH tanah. Kapur ini memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi daripada dolomit, sehingga efektif memperkuat tanaman dari kondisi cuaca ekstrem dan serangan hama.
Untuk pasokan nitrogen, pupuk kandang tetap dapat digunakan tetapi dalam dosis rendah, yaitu sekitar 0,5 kg per lubang tanam. Hal ini penting untuk mencegah tanah menjadi terlalu lembab yang bisa memicu pertumbuhan jamur.
Nutrisi yang Dibutuhkan Tanaman Cabe di Fase Awal
Pada fase vegetatif, kebutuhan nutrisi tanaman cabe lebih banyak terfokus pada pembentukan daun dan batang. Pilih pupuk NPK 15-15-15 yang seimbang dan kombinasikan dengan ultradap untuk memperkuat fotosintesis tanaman.
Gunakan larutan pupuk ini pada umur 7 HST (Hari Setelah Tanam). Campurkan 2,4 kg NPK 15-15-15, 500 gram ultradap, dan 400 gram asam humat ke dalam 200 liter air. Pastikan frekuensi penyiraman tidak terlalu sering agar tanah tidak terlalu basah.
Memasuki usia 28 HST, tambahkan pupuk tinggi fosfor seperti Fertiphos. Fosfor sangat penting untuk mempercepat fotosintesis dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap cuaca buruk.
Pupuk Daun Tinggi Kalium untuk Fase Generatif
Ketika tanaman mulai berbunga dan berbuah, kurangi pupuk nitrogen dan beralih ke pupuk tinggi kalium. Kalium mendukung pembentukan buah yang sehat dan berkualitas.
Pupuk cabe musim hujan seperti KNO3 putih atau pupuk cair sangat efektif karena mudah diserap tanaman. Aplikasikan pupuk ini dengan cara semprot daun setiap 4-7 hari untuk mencegah pencucian nutrisi akibat hujan.
Selain kalium, boron juga penting untuk menunjang penyerbukan dan memperkuat struktur bunga. Kombinasikan dengan kalsium humat untuk meningkatkan kekebalan tanaman terhadap jamur.
Pemilihan pupuk cabe musim hujan yang tepat menjadi faktor utama keberhasilan budidaya cabe. Gunakan pupuk rendah nitrogen, tinggi fosfor, dan kalium sesuai fase pertumbuhan tanaman. Jangan lupa tambahkan agen hayati seperti Trichoderma untuk melindungi tanah dan tanaman dari penyakit.